5 Perintah Jaringan Untuk Terminal Linux

5 Perintah Jaringan Untuk Terminal Linux

Pasti orang-orang menyadari bahwa bekerja menggunakan Command Line memiliki banyak keuntungan dibandingkan bekerja di Graphical User Interface (GUI). Hal itu karena CLI hampir selalu lebih cepat dibanding GUI. Bagi pengguna Linux Command Line berguna untuk membuat proses kerja menjadi ringkas. Berikut ini adalah 5 Perintah Jaringan Untuk Terminal Linux yang dapat kalian gunakan. Tetapi beberapa perintah mungkin memerlukan hak akses administratif, jadi pastikan kalian memiliki akses root dengan mengetikan perintah sudo.

Baca Juga: Perbedaan Jenis Desktop Environment Linux Dan Mana Yang Terbaik

1. Ping

Perintah ping ini digunakan untuk mulai mendiagnosis masalah jaringan dengan cepat, menemukan alamat IP perangkat di jaringan, atau bahkan memantau kecepatan jaringan kalian.

ping -c 6 google.com

Perintah diatas dapat kalian lihat alamat IP yang merespons permintaan bersamaan dengan waktu yang dibutuhkan untuk merespons. Opsi -c 6 akan membatasi ping hingga enam balasan. Jika kalian memutuskan untuk menjalankan perintah berikut.

ping google.com

Ping akan berjalan tanpa batas, sampai kalian memutuskan untuk menghentikannya. Ini dapat dilakukan dengan menekan Ctrl + C pada keyboard kalian.

Alasan kalian ingin membiarkan ping berjalan dalam waktu yang lama bisa jadi untuk memantau koneksi jaringan antara dua perangkat. Atau bahkan antara komputer dan internet. Untuk permasalahan tersebut kalian dapat menjalankan perintah berikut:

ping -O google.com > dataping.txt

Setelah kalian menjalankan perintah ini, sepertinya tidak ada yang terjadi dan kursor kalian hanya akan berkedip terus menerus. Namun, ada dua hal yang terjadi dalam perintah ini. Ada ping tak terbatas yang sedang berjalan dan sedang memasukan hasil output dari perintah ping tersebut ke file bernama dataping.txt di direktori yang sama. File ini dapat dibuka dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadapt jaringan.

Karena secara default perintah ping tidak akan muncul ketika tidak ada balasan. Untuk itulah opsi -O digunakan ketika kalian memiliki ping yang tak terbatas berjalan, dan memasukan outputnya ke file teks, dan sementara itu ketika berjalan kalian mencabut dan menyambung kembali kabel jaringan tersebut beberapa kali. Ini akan mensimulasikan penurunan koneksi, dan peningkatan koneksi kembali. Untuk melihat konten file teks kalian dapat menjalankan perintah berikut:

nano dataping.txt

Informasi di atas yang ditampilkan dalam file teks dengan jelas menunjukkan di mana koneksi jaringan turun. Jika kalian mengalami masalah jaringan yang aneh, percobaan sederhana ini dapat membantu kalian menghilangkan kemungkinan tertentu. Misalnya, jika kalian membiarkan ping berjalan terhadap perangkat di jaringan lokal kalian dan tidak ada balasan atau respons, tetapi percobaan yang sama terhadap alamat di internet menunjukkan beberapa paket yang drop. Ini bisa menjadi kemungkinan kuat bahwa perangkat keras komputer kalian baik-baik saja, tetapi perangkat yang terhubung ke internet mungkin perlu diperiksa lebih lanjut.

2. Cek IP Address

Perintah ifconfig digunakan untuk menemukan alamat IP perangkat kalian. Tetapi ada perintah lain yang lebih keren dan berfitur lengkap. Berikut ini adalah perintahnya:

ip address show

Jelas, perintah ini menunjukkan kalian alamat IP dari setiap antarmuka yang dimiliki perangkat kalian. Dab yang Ini akan menjadi perintah utama yang digunakan untuk mengganti ifconfig:

ip link set DEVICE down
ip link set DEVICE up

Mirip dengan ifconfig DEVICE down atau ifconfig DEVICE up kalian dapat mengatur status perangkat kalian ke atas atau ke bawah. Cukup ganti PERANGKAT dengan antarmuka yang ingin kalian ubah statusnya.

3. Download File Dari Internet

Mungkin ketika mendownload file di Windows, kita harus mengujungi situsnya terlebih dahulu dan mengklik tautan downloadnya. Tetapi di linux kalian bisa menggunakan CLI untuk mendownload file tersebut, dengan menggunakan perintah curl atau wget , kalian dapat mendownload file dengan mudah mengunduh.

curl -O https://www.openssl.org/source/openssl-1.0.2o.tar.gz
wget https://dl.google.com/linux/direct/google-chrome-stable_current_amd64.deb

Sebenarnya kedua perintah di atas akan memberi kalian hasil yang sama. wget memiliki sisi kuat utama yaitu mengunduh secara rekursif dibandingkan dengan  curl . Meskipun curl lebih banyak Protokol yang didukung yaitu FTP, FTPS, Gopher, HTTP, HTTPS, SCP, SFTP, TFTP, TELNET, DICT, LDAP, LDAPS, FILE, POP3, IMAP, SMB/CIFS, SMTP, RTMP, RTSP. Sementara wget mendukung HTTP, HTTPS, dan FTP.

4. Dapatkan Alamat IP Baru

Jika kalian ingin melepaskan alamat IP kalian dan mengeluarkan yang baru dari server DHCP, kalian dapat menggunakan  perintah dhclient :

dhclient device -r

Menggunakan dhclient dengan  opsi -r akan melepaskan Alamat IP dhcp dahulu:

dhclient device

Menghilangkan opsi -r akan membuat DHCP kalian mengeluarkan kalian Alamat IP baru berdasarkan cara itu dikonfigurasi.

5. Dapatkan Informasi Mengenai Situs Web

Untuk mendapatkan informasi mengenai situs website kalian dapat menggunakan perintah whois. Sangat berguna untuk dapat melihat catatan situs web langsung dari baris perintah. Untuk menginstal  whois jalankan perintah berikut:

apt-get update
apt-get install whois

Setelah  menginstal whois, kalian dapat menanyakan nama domain apa saja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut:

whois monitorteknologi.com

Kesimpulan

Jadi itulah tadi 5 Perintah Jaringan Untuk Terminal Linux yang dapat mempermudah kalian karena perintah teks lebih efisien untuk masalah jaringan daripada kalian harus mengklik satu persatu.


Sekian artikel 5 Perintah Jaringan Untuk Terminal Linux. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

5 Manfaat Menggunakan Alamat IP Dinamis

8 Pertanyaan cPanel Yang Sering Diajukan Beserta Jawabannya

Ini Dia Pengertian Hosting Dan Fungsinya