Seperti yang kita tahu California adalah negara bagian yang sangat besar. Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 40 juta, dan akan memiliki ekonomi terbesar kelima di dunia setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang, dan Jerman. Dengan kekuatan sebesar itu, apakah California akan mempengaruhi dunia. Pada tanggal 1 Januari 2020, banyak bisnis yang akan mulai merasakan dampak dari California Consumer Privacy Act (CCPA). Lalu apa itu CCPA?
Baca Juga: Apa Itu GDPR Dan Perlukah Kita Menggunakannya?
DAFTAR ISI
Apa Itu CCPA
California Consumer Privacy Act (CCPA) adalah hukum privasi komprehensif yang dibuat oleh negara California. Ditargetkan pada perusahaan yang mengumpulkan atau menjual informasi pribadi, hal itu memberikan peningkatan hak privasi dan perlindungan konsumen bagi penduduk California. Ini memberi warga California hak yang signifikan di sekitar data mereka.
Perlindungan Data Yang Diperkenalkan CCPA
- Hak untuk mengakses informasi – Konsumen di California akan dapat mengetahui “apa, siapa, dan mengapa” di sekitar informasi pribadi mereka. Secara khusus, mereka dapat meminta data sebagai berikut:
- Kategori informasi mana yang dikumpulkan dan dijual
- Dari siapa informasi ini dikumpulkan, dengan siapa itu dibagikan, dan kepada siapa itu dijual
- Mengapa itu dikumpulkan
- Hak untuk dihapus – Konsumen di California akan dapat meminta perusahaan menghapus informasi pribadi yang telah dikumpulkan tentang mereka.
- Hak untuk memilih keluar – Konsumen di California akan dapat mengarahkan perusahaan untuk tidak menjual informasi pribadi mereka kepada pihak ketiga.
Apakah Setiap Perushaaan Harus Menerapkan CCPA
Tidak, CCPA hanya berlaku untuk perusahaan besar atau mereka yang menjadikan penjualan data sebagai bagian inti dari bisnis mereka. Lebih khusus lagi, ada tiga jenis bisnis yang dicakup yaitu perusahaan dengan pendapatan kotor lebih dari $ 25 juta, bisnis dengan data lebih dari 50.000 konsumen, dan perusahaan yang menghasilkan lebih dari 50% pendapatannya dengan menjual data konsumen (yaitu data broker).
Apa Dampak Perusahaan Yang Tidak Mematuhi CCPA
CCPA menyerukan hukuman hingga $ 7.500 untuk pelanggaran yang disengaja tetapi bergantung pada Jaksa Agung California untuk menegakkan ini. Sementara itu, konsumen perorangan dapat menuntut $ 100 hingga $ 750 jika perusahaan ceroboh dan diretas. Namun CCPA juga memuat kententuan “cure” yaitu pemberitahuan 30 hari untuk memberi perusahaan peluang untuk menyembuhkan dugaan pelanggaran dan menghindari litigasi.
Kesimpulan
Jadi Apa Itu CCPA? Undang-undang untuk meningkatkan hak privasi dan perlindungan konsumen bagi warga California. Ini adalah undang-undang negara bagian California yang sebenarnya disahkan pada Juni 2018 tetapi mulai berlaku pada 1 Januari 2020.
Sekian informasi kali ini. Nantikan informasi menarik lainnya dan jangan lupa share informasi ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…
Saya lihat jarnag sekali tutorial indonesia yang membahas hal ini, kalau di blogspot target bule cara pasang scriptnya gimana ya mas?
Sebenarnya untuk mematuhi kebijakan CCPA untuk Blog, bila blog agan menggunakan iklan google adsense, cukup pilih Non-personalized Ads di Adsense itu juga sudah cukup.
Jadi, untuk blogger kecil seperti kita, yang basis blognya adalah blog berbahasa inggris dengan target visitor United States (termasuk California) apakah kita perlu memasang fitur atau plugin CCPA ini di blog kita mas bro? Karena sudah ada beberapa plugin CCPA di Wordpress, sebut saja dari Complianz dan CookiePro.
Apalagi, monetizing blog kita menggunakan (Google) Adsense, dan dari pihak Adsense sendiri sudah memunculkan notifikasi dan memberikan opsi apakah kita akan menggunakan Personalized Ads atau Non-personalized Ads, terkait ikan Adsense ini
Iya gan jika blog agan memang menargetkan visitor dari luar apalagi khususnya California, sangat direkomendasikan memilih Non-personalized Ads di Adsense itu juga sudah cukup, tanpa harus menggunakan fitur CCPA yang lain, kalau memang sumber penghasilan agan hanya dari google adsense saja.