Apa Itu Subnetting Dan Mengapa Perlu Menggunakannya

Apa Itu Subnetting Dan Mengapa Perlu Menggunakannya?

Mendengar kata Subnetting memang terdengar aneh bagi kita tetapi tidak untuk para konsultan IT. Secara sederhananya subnetting adalah proses membagi satu jaringan besar dalam beberapa jaringan yang lebih kecil. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya mengenai Apa Itu Subnetting dan mengapa kita perlu menggunakannya?

Baca Juga: Apa Itu OSI Layer 7? Berikut Penjelasannya

Apa Itu Subnetting

Subnetting merupakan strategi yang digunakan untuk mempartisi jaringan fisik tunggal menjadi lebih dari satu sub- jaringan logis yang lebih kecil( subnet). Alamat IP mencakup segmen jaringan serta segmen host. Subnet dirancang dengan menerima bit dari bagian host alamat IP serta memakai bit ini untuk menetapkan beberapa sub- jaringan yang lebih kecil di dalam jaringan asli.

Subnetting mengizinkan suatu organisasi untuk menambahkan sub- jaringan tanpa perlu mendapatkan nomor jaringan baru melalui penyedia layanan Internet( ISP).  Subnetting membantu mengurangi lalu lintas jaringan serta menyembunyikan kompleksitas jaringan. Subnetting sangat berarti ketika nomor jaringan tunggal wajib dialokasikan pada banyak segmen jaringan area lokal( LAN). 

Jadi sederhananya Subnetting merupakan proses yang memungkinkan administrator untuk membagi satu nomor jaringan Kelas A, Kelas B, atau Kelas C menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan subnet-subnet tersebut dapat diubah lagi menjadi sub-subnet.

Mengapa Menggunakan Subnetting

Suatu organisasi dapat menggunakan subnet IP untuk membagi jaringan yang lebih besar untuk beberapa alasan diantaranya firewall atau persyaratan fisik seperti broadcast domain yang lebih kecil. Dengan kata lain, router menggunakan subnet untuk membuat pilihan routing. Subnetting juga dapat meningkatkan keamanan jaringan.

Dengan pembagian antara subnet, suatu perusahaan atau organisasi dapat mengontrol siapa saja yang memiliki akses. Subnetting juga membantu meringankan kemacetan jaringan dan juga berfungsi untuk mendistribusikan kembali kapasitas jaringan dan memungkinkan paket data mengalir langsung ke tujuan yang dituju tanpa harus melalui satu hambatan.

Fungsi Subnetting

1. Realokasi Alamat IP

Alamat internet dialokasikan oleh InterNIC, organisasi yang mengelola Internet. Alamat IP ini dibagi menjadi beberapa kelas. Yang paling umum adalah kelas A, B, dan C. Setiap kelas memiliki jumlah alokasi host yang terbatas, misalnya, jaringan yang mempunyai lebih dari 254 perangkat memerlukan alokasi Kelas B.

Jika administrator jaringan bekerja dengan Kelas B atau Jaringan C dan perlu mengalokasikan 150 host untuk tiga jaringan fisik yang berlokasi di tiga kota berbeda, berarti mereka perlu meminta lebih banyak blok alamat untuk setiap jaringan atau membagi jaringan menjadi subnet yang memungkinkan administrator menggunakan satu blok alamat pada beberapa fisik jaringan.

2. Menghilangkan Kemacetan Jaringan

Jika banyak lalu lintas paket yang berjalan dan kalian bermaksud untuk dibagikannya secara teratur antara kelompok komputer yang sama, menempatkannya di subnet yang sama itu dapat mengurangi lalu lintas jaringan. Tanpa subnet, semua komputer dan server di jaringan akan melihat paket data dari setiap komputer lainnya. Saat lalu lintas diarahkan ke port yang tepat, lalu lintas akan melambat.

3. Meningkatkan Keamanan Jaringan

Subnetting memungkinkan administrator jaringan untuk mengurangi ancaman di seluruh jaringan dengan mengkarantina bagian-bagian jaringan yang disepakati dan dengan membuatnya lebih sulit bagi pengganggu untuk bergerak di sekitar jaringan kalian.

Analogi Subnetting

Untuk mempermudah memahami subnetting kita analogikan ada sebuah Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.

Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu saja kemungkinan akan menimbulkan kemacetan. Oleh sebab itu kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuatlah gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang mempunyai Ketua RTnya masing-masing. Sehingga ini akan menyelesaikan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge masing-masing dalam mengelola wilayahnya.

Jl. Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan sebagai BROADCAST ADDRESS, yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.

Lalu apa itu Subnetmask? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Subnetmask juga digunakan untuk kita bisa mengetahi Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, HOST dan BROADCAST. Tetapi misalkan ada juga di Jalan dipemukiman lain yang tidak memiliki gang, berarti itu seprti kita menggunakan Subnetmask Default, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang).

Kesimpulan

Jadi Apa Itu Subnetting? Subnetting, atau subnetworking, adalah proses pemisahan jaringan besar tunggal menjadi dua atau lebih untai. Ini berarti bahwa jaringan yang sangat besar dan berat dapat dibagi lagi menjadi jaringan yang lebih kecil dan lebih terlokalisasi.


Sekian artikel Apa Itu Subnetting Dan Mengapa Perlu Menggunakannya. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

5 Manfaat Menggunakan Alamat IP Dinamis

8 Pertanyaan cPanel Yang Sering Diajukan Beserta Jawabannya

Ini Dia Pengertian Hosting Dan Fungsinya