Cara Konfigurasi IP Address Debian

Konfigurasi IP Address Debian

Hello sob! kali ini Admin akan membahas mengenai bagaimana cara konfigurasi IP address Debian, tetapi jika kalian belum mengetahui bagaimana cara install debian, kalian bisa lihat di artikel sebelumnya. Oke langsung saja kita ke pembahasannya Cekidot!

Apa Itu IP Address

IP Address (Internet Protocol Address) adalah identitas sebuah komputer berupa nomor biner atau numerik yang yang dipakai disetiap komputer supaya komputer dapat saling terhubung. IP Address yang biasa dipakai banyak orang yaitu IPv4 terdiri dari 4 blok angka desimal dimana angka tersebut tidak boleh melebihi nilai 255.

Sebenarnya komputer hanya mengirim dan menerima data dalam bentuk kode biner yaitu berupa angka satu dan nol. IP Address yang terdapat dalam komputer juga merupakan sebuah kode biner yang di terjemahkan kedalam susunan angka-angka.

IP address juga berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke perangkat kalian. Ketika kalian mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses download data yang dikirim dari situs tersebut. Proses tersebut terjadi karena adanya IP address.

Sebenarnya ada dua versi IP address, yaitu IPv4 yang telah digunakan sejak masa awal internet dan IPv6 yang baru-baru ini diciptakan untuk menutup kekurangan dari jumlah IPv4 yang akan hampir habis. Di samping itu, IP address juga dibedakan menjadi beberapa jenis dan kelas. IP address dapat dimanfaatkan untuk melakukan koneksi remote dengan device lain dan server.

Konfigurasi IP Address Debian

1. Langkah pertama untuk konfigurasi IP address Debian adalah menjalankan GNU/Linux Debian kemudian masuk dengan menggunakan superuser dengan menggunakan username root atau mengetikan perintah su

2. Kemudian edit file interfaces dengan mengetikan perintah:

nano /etc/network/interfaces

nano disana berfungsi sebagai text editor di terminal debian, sebenarnya kalian juga bisa menggunakan text editor lain seperti vim atau leafpad.

3.  Selanjutnya akan muncul isi tampilan file interfaces, kemudian kalian ubah sedikit scriptnya dengan cara mengganti kata allow-hotplug menjadi auto, dan kata dhcp di ganti dengan static , lalu di bawahnya di isi dengan ip, netmask, network, dan bila perlu kalian isikan gateway dan juga broadcast seuai dengan yang kalian inginkan.

Pastikan kalian teliti dalam mengetik perintahnya, karena jika kalian tertinggal satu huruf,simbol, atau angka itu akan menyebabkan terjadinya error. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat contohnya seperti dibawah ini.

# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).source /etc/network/interface.d/*# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback# The primary network interface
auto ens33
iface ens33 inet saticaddress 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
gateway 192.168.10.254
broadcast 192.168.10.255

Setelah kalian selesai mengedit file interfacesnya kemudian kalian save filenya dengan cara menekan tombol “Ctrl + x  kemudian ketikan y lalu Enter”. itu berfungsi untuk mengesave file yang telah kalian edit.

4. Selanjutnya kalian restart file interfacesnya dengan mengetikan perintah:

/etc/init.d/networking restart

Kode perintah tesebut akan membuat file interfaces kalian merestart ulang, dan jika konfigurasi di file interfaces kalian benar akan muncul tulisan ok dan jika konfigurasi kalian ada yang salah pasti akan muncul tulisan failed

5. Selanjutnya kita uji coba apakah konfigurasi kita berhasil dengan cara membuka adapter settings yang ada di control panel kemudian klik kanan pada salah satu adapter vmwarenya lalu pilih properties lalu klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu pilih properties. 

Kemudian kalian isikan address dan netmask sesuai dengan class ip yang kalian gunakan di konfigurasi interfaces debian tadi. Pastikan untuk memilih angka hostnya harus yang tidak ada di konfigurasi interfaces debiannya agar tidak terjadi tabrakan ip.

6. Terakhir kalian buka CMD kemudian ketikan ip address yang ada di debian server atau kalian ketikan ip address yang telah kalian konfigurasi di adapter settings vmwarenya di terminal debian servernya dengan cara mengetikan:

ping 192.168.10.1 dari client ke server

ping 192.168.10.5 dari server ke client

Jika berhasil akan muncul tulisan Reaply.


Sekian arikel Cara Konfigurasi IP Address Debian. Nantikan artikel selanjutnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

5 Manfaat Menggunakan Alamat IP Dinamis

8 Pertanyaan cPanel Yang Sering Diajukan Beserta Jawabannya

Ini Dia Pengertian Hosting Dan Fungsinya