Mengapa Pebisnis Harus Berinvestasi Di Keamanan Siber?

Mengapa Pebisnis Harus Berinvestasi Di Keamanan Siber?

Sementara kemajuan teknologi telah menyediakan dunia bisnis dengan berbagai manfaat, namun di sisi lain ada cukup banyak kerugian yang bisa ditimbulkannya. Salah satunya adalah serangan siber. 

Dalam satu dekade terakhir ini, serangan siber sering menargetkan perusahaan-perusahaan di dunia untuk mencari keuntungan. Di Indonesia sendiri, banyak perusahaan yang sibuk mengantisipasi serangan siber yang cukup merugikan seperti peretasan dan pembocoran data, phishing, credential reuse (penggunaan ulang kredensial), denial of service (penyangkalan layanan) dan banyak lagi. 

Karena serangan siber yang semakin variatif di masa mendatang dan banyak perusahaan yang masih mengadopsi kebijakan bekerja dari rumah, maka tentu sangat krusial untuk perusahaan berinvestasi pada bidang keamanan siber untuk mencegah timbulnya ancaman ini. 

Lalu apa saja alasan bagi kalian selaku pebisnis untuk berinvestasi pada keamanan siber? Berikut ini adalah 5 (lima) alasan mengapa pebisnis harus berinvestasi di keamanan siber:

1. Mengurangi Resiko Bekerja Jarak Jauh

Faktanya di Indonesia, meskipun penderita pandemi Covid-19 semakin berkurang dari hari ke hari, namun perusahaan masih tetap menerapkan bekerja jarak jauh. Namun ternyata, kebijakan ini telah menyebabkan timbulnya ancaman lain yang harus dijauhi, terutama terkait dengan data-data yang sensitif milik perusahaan. 

Ancaman siber bisa timbul melalui berbagai cara, salah satunya melalui router wifi yang digunakan oleh para staf saat bekerja di rumah. Ada banyak merek router seperti TOTOLINK, TP-Link, dan D-Link. Berbicara mengenai investasi pada router bisnis untuk keamanan, para pemilik dan pengelola perusahaan harus sadar bahwa router Wifi yang dimiliki oleh staf pekerja mereka ternyata dapat menjadi cara yang cukup ideal bagi para penjahat siber untuk meretas dan mencuri data-data perusahaan yang sangat sensitif. 

Karena itu, perusahaan bisnis wajib berinvestasi pada bidang  keamanan siber dengan cara menyediakan solusi dukungan IT yang dapat diandalkan yang mampu menawarkan perlindungan digital terhadap ancaman siber yang mungkin. Aturan dasar seperti mengubah kata sandi Wi-Fi default dari router web-UI 192.168.1.1 sangat penting untuk keamanan.

2. Meningkatkan Produktivitas

Di hampir semua kasus, saat perusahaan bisnis mengalami suatu serangan siber, maka operasi mereka juga akan sangat terhambat. Serangan siber dapat mencegah mereka mengakses jaringan sistem milik mereka sendiri, dan karenanya dapat menghambat performa perusahaan. Saat situasi ini terjadi, tentu akan dapat berdampak buruk pada produktivitas dan efisiensi perusahaan. 

3. Melindungi Bottom Line Perusahaan

Keuangan dan keuntungan adalah dua aspek paling penting untuk suatu bisnis. Namun, perusahaan seringkali rentan terhadap kerugian, khususnya saat mereka kekurangan cara untuk melindungi bottom line mereka. Nah, gangguan pada operasi harian mereka dapat memicu kerugian yang signifikan tergantung pada tingkat kecanggihan infrastruktur IT mereka. 

Lebih jauh, seperti sudah dijelaskan di atas, serangan siber dapat menyebabkan kebocoran informasi yang sensitif. Kebocoran data ini bisa dikenakan sanksi berat oleh para regulator saat perusahaan dinyatakan telah gagal melindungi data-data konsumen mereka. Mereka harus membayar denda yang besar dan tentu akan berpengaruh pada keuangan perusahaan. 

4. Memastikan Persyaratan Kepatuhan

 Karena isu keamanan siber ini semakin mendapat perhatian, maka kesadaran akan keamanan data juga tumbuh dan meningkat. Di Indonesia sendiri, terdapat sejumlah regulasi terkait keamanan siber untuk memastikan perusahaan untuk berkomitmen melindungi data-data konsumennya. 

Regulasi ini secara umum bertujuan memberikan pedoman untuk bisnis dalam membuat pengaturan keamanan yang diperlukan guna mencegah akses tidak resmi yang dilakukan orang-orang tidak bertanggung jawab. Regulasi ini didesain untuk mendorong perusahan di Indonesia memperkuat sistem IT mereka supaya terhindar dari berbagai kejahatan siber. 

5. Menjaga Data Konsumen

Serangan siber juga dapat membahayakan data para pelanggan. Perusahaan, terutama yang dianggap cukup rentan akan kejahatan siber seperti bisnis keuangan dan pelayanan kesehatan, perlu memastikan keselamatan atas informasi data konsumen mereka yang sensitif

Lebih jauh lagi, perusahaan dengan penyediaan infrastruktur IT dan tingkat pengamanan siber yang tinggi juga dapat menumbuhkan kepercayaan para pelanggannya. Misalnya saja saat para konsumen tahu bahwa website bisnis itu aman, sementara perusahaan memiliki rekam jejak yang baik dalam menjaga data konsumen, maka mereka berpeluang besar dalam menjaring lebih banyak pelanggan di kemudian hari.


Sekian artikel Mengapa Pebisnis Harus Berinvestasi Di Keamanan Siber. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

Bagaimana Penyedia VPN Gratis Menghasilkan Uang?

9 Cara Mengamankan Akun Google Dari Hacker

Cara Mengunci Browser Google Chrome Dengan Password