Mengenal Apa Itu Teknologi IoT (Internet Of Things)

Internet Of Things

Kehidupan di Dunia ini dapat dikatakan sudah serba mudah dengan seiring kemajuan teknologi yang begitu pesat dari waktu ke waktu. Manusia sudah menggunakan teknologi dalam bidang komunikasi, pembelajaran, transportasi, bisnis, manufaktur, pengamanan data dan lain sebagainya.

Dulu kita mungkin hanya bisa melihat semua kecangihan itu hanya dalam sebuah film fiksi. Tetapi sekarang manusia telah berlomba-lomba membuat teknologi yang begitu canggih yang bisa memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Mulai dari Smart Home yang  semua peralatan yang berada di dalam rumah Terkoneksi Internet, hingga Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan, dimana komputer dapat melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia dan juga dapat berfikir sesuai dengan yang diinginkan oleh manusia. Seluruh teknologi terbaru ini adalah bagian dari Internet of Things. Oleh sebab itu penting untuk kita mengetahui apa itu teknologi IoT dan cara kerjanya.

Baca Juga: Apa Arduino Itu? Berikut Fungsi Dan Pengertiannya

Apa Itu IoT?

Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Internet Of Things telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.

“A Things” pada Internet of Things dapat didefinisikan sebagai subjek misalkan orang dengan monitor implant jantung, hewan peternakan dengan transponder biochip, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine-to-machine (M2M) di bidang manufaktur maupun listrik, perminyakkan, dan gas. Produk dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contoh yaitu smart kabel, smart meter, smart grid sensor.

Sejarah Perkembangan IoT

Sejak mulai dikenalnya internet pada tahun 1989, mulai banyak hal kegiatan melalui internet, tahun 1990 John Romkey menciptakan ‘perangkat’, pemanggang roti yang bisa dinyalakan dan dimatikan melalui Internet.

WearCam diciptakan tahun 1994 olehSteve Mann. Pada tahun 1997 Paul Saffomemberikan penjelasan singkat pertama tentangsensor dan masa depan.

Tahun 1999 Kevin Ashton menciptakan The Internet of Things, direktur eksekutif Auto IDCentre, MIT. Mereka juga menemukan peralatan berbasis RFID (Radio Frequency Identification) global yang sistem identifikasi pada tahun itu. Penemuan ini disebut sebagai sebuah lompatan besar dalam commercialisingIoT.

Tahun 2000 LG mengumumkan rencananya menciptakan kulkas pintar yang akan menentukan sendiri apakah bisa atau tidak makanan yang tersimpan di dalamnya diisi ulang.

Tahun 2003 RFID mulai ditempatkan pada tingkat besar besaran di militer AS maupun Program Savi mereka. Pada tahun yang sama melihat raksasa ritel Walmart untuk menyebarkan RFID ke semua toko-toko yang ada di seluruh dunia untuk lebih besar batas.

Tahun 2005 arus publikasi utama seperti The Guardian, Amerika ilmiah dan Boston Globe mengutip banyak artikel tentang IOT. Pada tahun 2008 kelompok perusahaan meluncurkan IPSO Alliance untuk mempromosikan penggunaan Internet Protocol (IP) dalam jaringan dari “Smart object” dan untuk mengaktifkan Internet of Things.

Pada tahun 2008 FCC menyetujui penggunaan “white space spectrum”. Akhirnya peluncuran IPv6  pada tahun 2011 memicu pertumbuhan besar dalam bidang Internet of Things, perkembangan ini didukung oleh perusahaan raksasa seperti Cisco, IBM, Ericson mengambil inisiatif banyak dari pendidikan dan komersial dengan IOT teknologi dapat hanya dijelaskan sebagai hubungan antara manusia dan komputer. Perkembangan Internet of Things, semua peralatan yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari hari dapat dikendalikan dan dipantau menggunakan IOT. Mayoritas proses dilakukan oleh bantuan sensor di IOT.

Komponen-Komponen Yang Ada Pada IoT

  1. Physical Objects :  Misalnya lampu, jendela dsb
  2. Sensor : Mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik
  3. Actuator : Komponen yang menggerakkan atau mengontrol sebuah  mekanisme atau sistem, seperti: rem
  4. Virtual Object : Things seperti seperti lampu, jendela jendela yang diwakili diwakili dengan sebuah icon dalam sebuah aplikasi
  5. People : User yang mengendalikan melalui Mobile Apps
  6. Service : Sistem yang mengolah data berdasarkan data yang diperoleh oleh sensor
  7. Platform : Middleware digunakan untuk menghubungkan berbagai komponen dari IoT
  8. Network : Kombinasi teknologi nirkabel atau kabel dan protokol yang menyediakan konektivitas dan menghubungkan semua komponen IOT

Cara Kerja IoT

Konsep Internet Of Things ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 (tiga) elemen utama pada arsitektur IoT, yakni :
1. Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT,
2. Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wireless
3. Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta database

Seluruh penggunaan barang yang terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut terkumpul sebagai ‘big data’ yang kemudian dapat diolah untuk di analisa baik oleh pemerintah, perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-masing.

Penerapan IoT Di Dalam Berbagai Bidang

1. Bidang Pertanian

Bidang pertanian ini adalah Greader bidang pekerjaan yang paling banyak digeluti oleh penduduk Indonesia. Tanah Indonesia yang subur memang terkenal di seluruh penjuru negeri sehingga sangat memungkinkan bagi penduduk untuk mengolah tanah Indonesia. Meski awalnya penduduk menggunakan cara konvensional , sekarang bidang pertanian Indonesia pun sudah banyak yang menggunakan teknologi IoT.  yang membantu meningkatkan hasil pangan. Contohnya yaitu penyiraman tanaman otomatis,  pendeteksi penanggulangan hama, smart agriculture 

2. Bidang Kesehatan

Sejak dahulu penggunaan teknologi dibidang kesehatan memang selalu di perhatikan dengan ketat, karena bidang kesehatan berkaitan langsung bersama keselamatan dan kesehatan manusia. Namun teknologi IoT justru dapat membantu pekerjaan pada bidang ini. Sebagai contohnya yaitu adanya teknologi pemantau pasien jarak jauh, sensor khusus yang dibuat pada sepatu untuk mengurangi nyeri pada kaki.

3. Bidang Keamanan

Keamanan pasti menjadi hal yang sangat penting bagi setiap manusia. Pada zaman sekarang tingkat kriminal semakin tinggi , baik keamanan diri mau pun keamanan harta benda. Teknologi IoT sangat berperan penting di bidang keamanan. Sebagai contoh penerapannya yaitu remote control garasi melalui smartphone, alarm pendeteksi maling.

4. Bidang Pendidikan

Teknologi dan pendidikan sangat berhubungan penting dalam meningkatkan kualitas para siswa – siswi penerus bangsa . karena itu semakin hari peningkatan kualitas pendidikan semakin di giatkan. Salah satu caranya yaitu dengan penggunaan IoT. Sebagai contoh nya yaitu Sistem Monitor Untuk Anak Sekola .

5. Bidang Kelautan

Bidang kelautan juga sudah mulai terjamah dengan teknologi IoT . Sebagai contoh yaitu monitoring perahu nelayan saat sedang tidak melaut, Payung Florabrella yang dapat menginformasikan perkiraan cuaca bagi nelayan yang akan melaut dan banyak lagi.

Nah itulah beberapa contoh penerapan teknologi Internet of Things dalam berbagai bidang kehidupan. Masih banyak contoh lain tentang Internet of things lainnya. Semakin hari akan semakin banyak lagi penggunaan teknologi IoT untuk membantu pekerjaan manusia.

Kelebihan IoT

  1. Data
    Semakin banyak informsi yang diperoleh,semakin mudah untuk menentukan tindakan yang tepat perdasar data yang ada. dengan bantuan komputer dan algoritma program kita tidak perlu mengecek data dan mensortir satu per satu, biarkan mesin yang melakukan nya sesuai algoritma yang kita inginkan. selain cepat juga sagar akurat.
  2. Tracking
    Dalam sistem inventory dengan bantuan komputer akan sangat mudah untuk mengecek persedian ,lokasi dan kualitas barang sehingga memudahkan kita untuk melakukan pengelolaan ssehingga tidak ada kasus kehabisan barang karena lalai dalam pengecekan jika dilakukan secara manual.
  3. Waktu
    Dengan bantuan sistem komputer yang telah diprogram sebelumnya untuk mengolah informasi tertentu dan melakukan tindakan sesuai yang telah diprogram kan maka proses analisa dan pengambilan keputusan berdasar data yang baesar akan sangat cepat. tidak bisa dibayangkan jika hal ini dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin.
  4. Biaya
    Tidak bis adipungkiri,penggunaan tenaga manusia yang terbatas kemampuan nya yang berakibat diperlukan banyak tenaga manusia untuk melakukan pekerjaan yang berat. Denan bantuan mesin yang kemampuan nya dapat diatur dan  dapat menggantikan pekerjaan manusia, manusia tidak perlu melakukan hal berat dan rumit di jaman sekarang, cukup dengan menjadi operator mesin saja. dari sini terlihat bahwa biaya untuk menggaji karyawan lebih sedikit karena sudah digantikan oleh mesin.

Kekurangan IoT

  1. Compatibility
    Kita tau bahwa tidak ada standarisasi penggunaan sensor seperti penggunaan USB , ketika sebuah sistem dengan IoT device mengalami kerusakan maka kita harus membeli di vendor yang sama untuk menggantinya.
  2. Complexity
    Dibalik kemudahan yang disajikan, disana ada sebuah IoT module yang dirangkai secara komplex untuk menerima dan mengolah informasi dan alat tersebut memerlukan tega ahli untuk merawat secara berkala agar sistem tetap berjalan.
  3. Safety
    Semua perangkat dan program komputer rawan akan tindakan hacking, baru-baru ini terjadi serangan DDOS besar-besaran yang disinyalir berasal dari perangkat IoT yang telah di hack dan dijadikan botnet untuk melakukan serangan ini. jadi sekali lagi diperlukan tenaga ahli untuk mengamankan perangkat tersebut dari serangan Hacker.

Kesimpulan

Internet of Things menggambarkan terhubungnya semua benda fisik ke jaringan internet yang tentunya sangat berkaitan kepada bisnis di semua industry yang semakin berkembang. Platform IoT juga bisa digunakan di mesin industri, yang akan memonitor kinerja tiap mesin secara real-time sehingga setiap masalah bisa diketahui dengan cepat. Singkat kata, peluang IoT sangat luar biasa. Sederhananya, IoT adalah konsep yang pada dasarnya menghubungkan perangkat apapun oleh sakelar hidup dan mati ke Internet.


Sekian informasi kali ini. Nantikan informasi menarik lainnya dan jangan lupa share informasi ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

7 Manfaat IoT Untuk Mengoptimalkan Kinerja Bisnis

Panduan Studi Sertifikasi Marks4sure CompTIA Network+ N10-008

Cara Cepat Kuasai Salesforce Dumps Integration-Architect (WI23) Dengan Saran Pakar!