Pengertian Dan Fungsi MikroTik (LENGKAP)

Pengertian Dan Fungsi MikroTik

Halo Sob! Apa kabar? semoga kalian semua baik-baik saja. Karena Kali ini admin akan membahas soal MikroTik, mulai dari pengertian sampai fungsinya secara lengkap. Sebenarnya MikroTik saat ini menjadi hal yang sangat digemari terutama untuk kalangan anak SMK. Karena perangkat ini selain powerfull dia juga memiliki harga yang realtif murah serta fitur yang ditawarkan beragam. Oke tanpa membuang-buang waktu kita langsung saja ke pembahasannya Cekidot!

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Winbox Untuk MikroTik

Apa Itu MikroTik?

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.

Sejarah MikroTik

Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Kemudian, barulah melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka untuk membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan bisa dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.

Linux yang pertama kali mereka gunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton

Fungsi MikroTik

  1. Pengaturan koneksi internet bisa dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Jenis-Jenis MikroTik

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Kelebihan MikroTik

  1. Harga yang cukup Terjangkau.
  2. User Friendly.
  3. Mudah Penggunannya.
  4. Banyak Fitur-Fitur Menarik.
  5. Dapat Berperan Sebagai Router.
  6. Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.

Kekurangan MikroTik

Untuk kekurangan dari Mikrotik ini adalah belum mampu menangani sebuah jaringan internet dalam skala besar, karena sertifikasi yang dikeluarkan merupakan sertifikasi yang kurang begitu terkenal tidak seperti halnya dengan cisco yang sertifikasi nya diakui oleh internasional, sehingga hal ini yang menjadikan mikrotik mempunyai kekurangan.

Fitur-Fitur MikroTik

  1. Firewall dan NAT
  2. Routing – Static routing
  3. Data Rate Management
  4. Hotspot
  5. Point-to-Point tunneling protocols
  6. Simple tunnels
  7. IPsec
  8. Web proxy
  9. Caching DNS client
  10. DHCP
  11. Universal Client
  12. VRRP
  13. UPnP
  14. NTP
  15. Monitoring/Accounting
  16. SNMP
  17. MNDP
  18. Tools

Sistem Level Lisensi Mikrotik RouterOS

Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTik untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Bisa dilihat dibwah ini sebagai berikut:

  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

Kesimpulan

Jadi Mikrotik itu adalah suatu sistem operasi beserta perangkat lunak yang dipasang pada sebuah komputer yang berperan sebagai jantung network, atau bisa digunakan untuk keperluan networking seperti routing, switching, pengendali, dan pengatur lalu lintas data. Mikrotik dibagi menjadi 2 jenis yaitu mikrotik Router OS dan RouterBoard, memiliki fitur-fitur yang menarik dan juga mikrotik mempunyai sestem level lisensi yang tersedia mulai dari level 0 sampai level 6.


Sekian artikel Pengertian Dan Fungsi MikroTik (LENGKAP). Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

Konfigurasi Routing MME Di MikroTik

Cara Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik

Cara Konfigurasi Routing RIP Pada MikroTik