7 Cara Mengatasi Server IP Address Could Not Be Found Di Google Chrome

Server IP Address Could Not Be Found

Apakah Google Chrome yang kalian gunakan mengalami masalah saat memuat halaman web? Baca solusi artikel ini untuk memperbaikinya dan membuat kalian kembali online.

Kita semua pasti sudah mengetahui, Google Chrome merupakan salah satu web browser paling populer. Web browser ini memiliki banyak fitur yang memungkinkan kita menikmati browsing internet sambil menyimpan data, Chrome adalah salah satu browser terbaik yang ada.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Download Failed Network Error Di Chrome

Tetapi dibalik kehebatannya, sesekali Chrome masih mengalami error dan salah satunya adalah Server IP Address Could Not Be Found. Error ini bisa terjadi karena beberapa hal, untuk itu mari kita cari tahu bagaimana cara mengatasi Server IP Address Could Not Be Found di Chrome.

1. Periksa Koneksi Internet

Hal pertama yang harus dilakukan ketika menemukan error Server IP Address Could Not Be Found di Chrome adalah memeriksa koneksi internet. Mungkin saja kalian bahkan tidak terhubung ke internet, dan jika itu masalahnya, maka Chrome bukan penyebabnya. Karena tidak ada browser yang dapat melakukan browsing internet tanpa ada internet.

Cara cepat untuk memeriksa koneksi internet adalah dengan menggunakan perintah ping di Command Prompt. Untuk melakukannya ikuti petunjuk dibawah ini:

  1. Pergi ke Start menu, cari Command Prompt dan buka.
  2. Di Command Prompt, ketik perintah ping google.com dan tekan Enter.
  3. Selidiki hasilnya.

Jika kalian mendapatkan balasan dalam waktu yang wajar maka koneksi dalam keadaan baik-baik saja. Namun, jika kalian mendapatkan Request Timed Out atau error lainnya, maka kalian perlu memeriksa lebih lanjut koneksi internet.

2. Periksa Pengaturan Proxy

Kemungkinan lain penyebab error Server IP Address Could Not Be Found adalah server proxy yang buruk atau offline. Kalian (atau aplikasi di komputer) mungkin telah menyiapkan proxy yang tidak berfungsi sekarang. Kalian dapat menyiapkan proxy baru atau menonaktifkan semua proxy di setelan Proxy. Berikut cara melakukannya:

  1. Pergi ke Start menu cari Proxy, lalu pilih Proxy settings.
  2. Di jendela Proxy settings, nonaktifkan Automatically detect settings.
  3. Gulir ke bawah ke Manual proxy setup dan nonaktifkan itu juga.
  4. Buka Chrome dan periksa apakah masalah kalian telah terselesaikan.

3. Ubah Pengaturan Network Adapter

Secara default, network adapter diatur untuk menggunakan DHCP yang memungkinkannya mendapatkan IP address secara otomatis. Namun, jika kalian telah mengubah pengaturan ini, maka IP dan DNS perlu dikonfigurasi secara manual. Kalian dapat mengembalikan pengaturannya ke DHCP melalui Control Panel. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya:

  1. Buka Control Panel, dan pilih Network and Internet.
  2. Dari sini, pilih Network and Sharing Center.
  3. Di Network and Sharing Center, klik Change adapter settings dari menu bar kiri. Ini akan membuka jendela yang menampilkan semua network adapter kalian.
  4. Klik kanan pada network adapter yang kalian gunakan, lalu pilih Properties.
  5. Klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP / IPv4) untuk membuka properties-nya.
  6. Pilih Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server addresses automatically.
  7. Klik OK untuk menyimpan pengaturan.
  8. Buka Chrome dan periksa apakah masalah sudah teratasi.

4. Update Network Driver

Penyebab lain dari masalah jaringan adalah kurangnya driver yang tepat untuk hardware kalian. Ini bisa terjadi jika kalian tidak menginstall dengan benar atau driver sudah outdated. Windows 10 melakukan pekerjaan yang baik dalam mencari dan menginstal driver secara otomatis. Berikut adalah cara mengupdate driver network:

  1. Buka File Explorer .
  2. Klik kanan pada This PC. Dari menu, pilih Manage. Ini akan memunculkan jendela Computer Management.
  3. Dari bar kiri, di bawah System Tools, klik Device Manager.
  4. Di kategori Network adapters, klik kanan pada adapter kalian dan pilih Update driver.
  5. Lalu pilih Search automatically for driver.
  6. Windows kemudian akan mencari driver baru dan menginstalnya jika ditemukan. Kalian juga dapat menginstal driver yang disediakan oleh produsen hardware secara manual (misalnya Qualcomm atau Realtek).

5. Gunakan Windows Network Diagnostics

Google Chrome tidak akan dapat berfungsi dengan baik jika jaringan tidak dikonfigurasi dengan benar. Untungnya, Windows’ troubleshooter tool berfungsi dengan baik dalam menemukan dan memperbaiki masalah terkait konfigurasi. Untuk cara menggunakannya ikuti petunjuk dibawah ini:

  1. Pergi ke Start menu, cari Troubleshoot settings dan buka.
  2. Scroll ke bawah lalu klik bagian Additional troubleshooters.
  3. Di bawah Get up and running, klik Internet Connections.
  4. Klik Run the troubleshooter.
  5. Ikuti instruksi yang diberikan oleh troubleshooter. Biasanya, troubleshooter dapat menangani sendiri masalah yang terdeteksi.

6. Restart Windows DNS Client Service

Windows menggunakan layanan yang disebut DNS Client untuk menyimpan DNS dan mendaftarkan nama komputer. Ada kemungkinan bahwa DNS Client service kalian mungkin tidak berfungsi dan perlu di-restart.

  1. Tekan Win key + R pada keyboard untuk membuka Run dialog.
  2. Ketik services.msc di kotak teks dan tekan Enter. Ini akan memunculkan jendela yang berisi semua Windows services.
  3. Gulir ke bawah untuk menemukan DNS Client.
  4. Klik kanan DNS Client service dan pilih Stop. Tunggu satu atau dua menit hingga layanan berhenti sepenuhnya.
  5. Setelah itu, klik kanan DNS Client service dan pilih Start untuk memulai layanan lagi.

Jika opsi layanan DNS Client service berwarna abu-abu dan tidak dapat diklik, kalian dapat menonaktifkan layanannya melalui Windows config.

  1. Tekan Win key + R pada keyboard untuk membuka Run dialog.
  2. Ketik msconfig di kotak teks dan kemudian tekan Enter.
  3. Di jendela yang terbuka, buka tab Services dan temukan DNS Client. Urutkan services berdasarkan nama untuk mempermudah pencarian ini.
  4. Hapus centang DNS Client service, dan kemudian klik OK untuk menghentikan layanan.
  5. Tunggu sebentar dan kemudian centang DNS Client service. Klik Oke untuk memulai layanan lagi.

7. Reset Winsock Dan IPv4 Settings

Jika tidak ada solusi di atas yang berhasil, kalian dapat mencoba mereset pengaturan Winsock dan IPv4 ke default. Ini akan mengembalikan sebagian besar pengaturan network ke default dan berpotensi untuk memperbaiki konfigurasi yang bentrok. Untuk melakukannya ikuti instruksi dibawah ini:

  1. Pergi ke Start menu cari Command Prompt.
  2. Klik kanan Command Prompt dan pilih Run as administrator.
  3. Di Command Prompt, ketik perintah netsh winsock reset dan tekan Enter. Ini akan mereset Winsock.
  4. Setelah perintah dijalankan, restart komputer.
  5. Luncurkan Command Prompt sebagai administrator dan ketik perintah netsh int ipv4 reset reset.log.
  6. Restart kembali komputer kalian dan kemudian periksa apakah masalah telah teratasi.

Kesimpulan

Jadi itulah beberapa cara mengatasi Server IP Address Could Not Be Found di Chrome. Sekarang kalian sudah mengetahui berbagai macam metode untuk memperbaiki error Server IP Address Could Not Be Found. Admin harap salah satu metode di atas dapat memperbaiki masalah tersebut dan membuat kalian kembali online dalam waktu singkat.


Sekian artikel 7 Cara Mengatasi Server IP Address Could Not Be Found. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

8 Cara Mengamankan Akun WhatsApp Dari Hacker

2 Cara Menambah VRAM 32MB Menjadi 128MB

8 Cara Mengatasi This Installation Package Could Not Be Opened Di Windows