6 Sistem Operasi Terbaik Untuk Membuat Server

Sistem Operasi Terbaik Untuk Server

Sistem operasi server, atau OS server, adalah sistem operasi canggih yang dirancang khusus untuk dijalankan di sisi server, yang merupakan komputer khusus yang beroperasi dalam arsitektur klien / server untuk melayani permintaan komputer klien yang tersambung di jaringan. Dalam memilih Sistem Operasi ini sering terjadinya perdebatan tentang sistem operasi mana yang terbaik. Tetapi disetiap OS ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing berikut daftar sistem operasi terbaik untuk membuat server.

1. Debian Server

Debian termasuk distro Linux yang sudah tua berusia di atas 20 tahun. Debian menjadi salah satu distro yang popular karena stabilitasnya, bahkan Ubuntu dikembang dari Debian. Distro ini juga terkenal ringan dan memiliki kinerja yang cepat, yang menjadikannya pilihan yang cocok jika mesin menggunakan hardware yang lebih tua.

Baca Juga: Cara Install Debian Menggunakan VMware

2. Ubuntu Server

Ubuntu terkenal sebagai Linux Distro popular untuk desktop. OS berbasis Linux ini dirancang untuk bekerja pada multi-platform yang dapat berjalan di mana saja dari PC Desktop, Smartphone, dan juga tablet.

perusahaan dibalik Ubuntu juga mempunyai versi untuk server yang dipanggil dengan Ubuntu Server. Atau jika kamu menggunakan platform cloud, tersedia juga versi Ubuntu Cloud Server. Ubuntu Server dikatakan aman, cepat, dan dapat diskalakan secara ekonomis, membantu memaksimalkan infrastruktur.

3. OpenSUSE Server

SUSE OS adalah sistem operasi komputer berbasis Linux. Itu dibangun di atas kernel Linux open source dan didistribusikan dengan perangkat lunak sistem dan aplikasi dari proyek open source lainnya. Sistem operasi Linux utama ini dibangun untuk perusahaan, bekerja dengan sempurna pada berbagai platform perangkat keras.

OpenSUSE merupakan Linux Distro yang dirancang khusus bagi developer dan system admins yang ingin menjalankan servernya sendiri. Distro Linux terbaik ini memiliki installer yang mudah untuk digunakan dan dapat dikonfigurasikan untuk menggunakan Text Mode untuk men-setup server dan menjalankannya.

4. Fedora Server

Fedora Server memungkinkan kita untuk menggunakan dan mengelola server menggunakan tool Rolekit. Sistem operasi ini juga membawa server database PostgreSQL. Selain itu juga termasuk FreeIPA, memungkinkan untuk mengelola otentikasi login, access control information dan melakukan audit dari satu lokasi terpusat.

5. CentOS Server

CentOS adalah distribusi Linux lain yang berupaya menyediakan platform komputasi gratis, berkelas perusahaan, dan didukung komunitas yang secara fungsional kompatibel dengan sumber hulu, Red Hat Enterprise Linux.

CentOS memiliki repository yang berisi software yang sudah diuji, sehingga lebih aman dan stabil untuk sistem production. Untuk control panel, distro ini hadir dengan cPanel. Dan jika kamu sudah familiar dengan paket .rpm dan yum, CentOS merupakan server Linux yang cocok untuk kamu.

6. Microsoft Windows Server

Windows Server adalah sistem operasi server yang dikembangkan oleh Microsoft, sebagai bagian dari keluarga Jaringan Windows, yang dikembangkan bersamaan dengan OS Windows 10. OS Windows Server secara khusus dirancang untuk menyediakan semua yang Anda butuhkan untuk membangun server pada teknologi server kelas dunia. Sayangnya Sistem operasi berbasis server ini masih berbayar.

Kesmipulan

Untuk memilih sistem operasi tebaik pada akhirnya, tergantung pada apa kebutuhan kalian. karena setiap sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi untuk memilihnya tergantung apa yang kalian butuhkan dalam sistem operasi tersebut dalam membuat server yang kalian inginkan.


Sekian informasi kali ini. Nantikan informasi menarik lainnya dan jangan lupa share informasi ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

5 Manfaat Menggunakan Alamat IP Dinamis

8 Pertanyaan cPanel Yang Sering Diajukan Beserta Jawabannya

Ini Dia Pengertian Hosting Dan Fungsinya