Apa Itu Ray Tracing Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Ray Tracing?

Ray tracing memang dapat membuat video game terlihat luar biasa, tapi apa itu ray tracing dan bagaimana cara kerjanya?

Jika kalian pernah bermain video game atau menonton salah satu film animasi Pixar atau Disney beberapa tahun terakhir ini, kalian sebenarnya pernah melihat ray tracing tanpa disadari.

Baca Juga: Perbedaan GPU Dan VGA

Istilah ini telah menciptakan dorongan yang signifikan dalam industri game dalam dua tahun terakhir ini, dan disebut-sebut sebagai masa depan grafis dalam game. Jadi, apa itu ray tracing, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa itu sangat penting?

Apa Itu Ray Tracing?

Ray tracing adalah metode rendering grafis yang menggunakan algoritme untuk menghitung di mana seharusnya cahaya dan bayangan berada dalam video game.

Contohnya ketika kalian sedang melihat mug atau cangkir, cahaya memantul dari mug langsung ke mata kalian, dan otak kalian memahami objek yang duduk di depan kalian adalah sebuah mug. Dan ketika kalian menggerakkan mata dari mug untuk mencari sumber cahaya di ruangan kalian. Itu adalah ray tracing.

Dalam video game 3D sekarang, algoritme ray tracing dimulai dengan sudut pandang pemain dan ditetapkan untuk melacak, mengidentifikasi, dan memetakan cahaya, warna, dan bayangan beberapa objek di layar. Hasilnya, grafik yang dihasilkan melalui ray tracing lebih halus di tepinya dan lebih realistis.

Sebelum Menggunakan Ray Tracing

Jika kalian ingin tahu seperti apa gambar bergerak sebelum ray tracing, lihat saja video game buatan awal 2000-an, dan bandingkan dengan judul video game AAA yang ada di pasaran saat ini. Video game AAA adalah game yang memilki skor A dalam bidang grafis, kualitas gameplay, dan tentu saja hasil penjualan.

Grafik komputer lama menggunakan metode yang disebut rasterisasi, di mana konsep dan plot sumber cahaya 3D diubah ke permukaan 2D. Poligon 3D diterjemahkan ke dalam piksel 2D, dan ini tidak selalu berjalan dengan baik. Selain itu, komputer lama tidak cukup cepat untuk mengimbangi intensitas video game.

Bagaimana Cara Kerja Ray Tracing?

Ray tracing terdengar sederhana dan menarik sebagai sebuah konsep, tetapi ini bukanlah teknik yang mudah. Jadi, bagaimana cara kerja ray tracing?

Ray tracing melakukan proses yang disebut “denoising”, di mana algoritmanya, dimulai dari kamera sudut pandang kalian melacak dan menunjukkan bayangan terpenting dari cahaya dan bayangan. Ini juga menggunakan machine learning untuk membentuk gambar fotorealistik. Jadi, semakin cerah adegan dalam sebuah video game, semakin tinggi kualitas grafisnya, dan semakin tinggi kualitasnya, semakin mahal harganya.

Kapan Ray Tracing Digunakan?

Ray tracing digunakan hampir di semua tempat dalam video game, tetapi khususnya dalam adegan potongan. Pernahkah kalian memperhatikan mengapa karakter kalian terlihat lebih hidup dan canggih selama adegan pemotongan video game? Saat itulah ray tracing beraksi. Kontrol judul AAA hit 2019 adalah contoh terbaik ray tracing yang sukses dalam video game.

Di luar video game, ray tracing juga digunakan di banyak industri. Dalam arsitektur, ray tracing ditanamkan dalam software aplikasi untuk pemodelan 3D suatu bangunan. Hal ini membuat imajinasi arsitek tentang desain bangunan lebih realistis daripada sketsa konsep yang digambar tangan, dan pencahayaan pemodelan lebih akurat.

Siapa Pengembang Game Yang Pertama Kali Menggunakan Ray Tracing?

Setelah mengakuisisi perusahaan ray tracing RayScale pada tahun 2008, Nvidia menjadi yang pertama di industri yang meluncurkan teknologi ray tracing secara komersial. Pada tahun 2018, ia memperkenalkan graphics cards seri GeForce RTX kepada konsumen. Sejak itu, pengembang game ternama telah bergabung dengan game ray tracing, satu per satu dan game yang pertama kali mendukung ray tracing adalah Battlefield V.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi You Are Not Currently Using A Display Attached To An NVIDIA GPU

Pada 2019, Epic Games and Utility Technologies mengumumkan bahwa mesin hardware khas mereka sekarang menawarkan dukungan asli untuk ray tracing. Pada tahun 2018, Microsoft mengintegrasikan ray tracing ke dalam DirectX 12, software pemrograman multimedia dan permainan utamanya untuk Xbox One. Awal tahun 2020, raksasa teknologi itu meluncurkan DirectX 12 Ultimate, peningkatan ke DirectX 12.

Kesimpulan

Jadi apa itu ray tracing? Ray tracing adalah teknologi yang menciptakan sebuah gambar dengan mengikuti arah cahaya yang disimulasikan. Intinya, ray tracing akan menyajikan pengalaman visual berkualitas tinggi. Ray tracing dalam video game masih dalam tahap awal, tetapi masuknya ke pasar menandai masa depan yang menjanjikan bagi industri.


Sekian artikel Apa Itu Ray Tracing Dan Bagaimana Cara Kerjanya. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

Comparison Of The Dedicated Server And VPS: Differences & Features

Apa Itu Superkomputer Dan Fungsinya?

3 Cara Cek Kecepatan SSD Di Laptop Atau PC