5 Cara Mengatasi Laptop Overheat

Cara Mengatasi Laptop Overheat

Panas yang terlalu berlebihan perlahan akan mematikan laptop kalian. Inilah cara mengatasi laptop overheat.

Laptop yang melakukan daya pemrosesan dan penyimpanan yang tinggi dalam ruang yang semakin sedikit dapat menimbulkan overheat. Resiko terburuknya dapat menyebabkan kegagalan hardware dan kerusakan permanen. Mari kita lihat cara mengatasi laptop overheat untuk meningkatkan kinerjanya dan memperpanjang masa pakainya.

Baca Juga: 8 Cara Memperbaiki Laptop Yang Tidak Bisa Di Cas/Charge

Bagaimana Mengetahui Laptop Yang Overheat?

Tanda pasti bahwa komputer kalian overheat adalah saat kalian dapat mendengar kipas bekerja dengan kecepatan maksimum sepanjang waktu. Kalian mungkin juga mengalami penurunan kinerja karena CPU modern dapat mengurangi kecepatan clock untuk mengurangi tekanan panas. Selain itu, software yang aman dari kegagalan dapat memicu penghentian mendadak untuk mencegah kerusakan hardware.

Jika kalian ingin mengukur nilai panas sebenarnya di dalam laptop, kalian dapat menggunakan tool seperti HWMonitor.

Ini mungkin juga mengungkapkan bagian mana dari laptop kalian yang terlalu panas. Biasanya, kalian akan menemukan bahwa central processing unit (CPU) atau graphics processing unit (GPU) paling panas. Laptop dengan grafik internal mungkin tidak menampilkan suhu GPU yang terpisah.

Apa Yang Menyebabkan Laptop Overheat?

Salah satu penyebab terjadinya overheat pada laptop adalah karena pendinginan yang tidak memadai. Kemungkinan lainnya penyebabnya termasuk lubang pembuangan udara dan kipas yang tersumbat, atau thermal paste yang sudah kering.

Kalian dapat memperbaiki sendiri semua masalah ini, meskipun ada beberapa pekerjaan yang sedikit lebih sulit untuk dikerjakan. Tetapi jika kalian memerlukan perbaikan cepat dan tidak memiliki keterampilan untuk melepas CPU atau GPU untuk menerapkan thermal paste baru, kalian bisa menyewa jasa service komputer untuk menghindari hal yang tidak di inginkan.

Bagaimana Cara Mengatasi Laptop Overheat?

1. Perbaiki Pendinginan Internal

Hal pertama dan terpenting yang perlu kalian lakukan saat laptop overheat adalah membersihkan kipas yang menyediakan pendinginan ke CPU dan graphics card. Karena semakin lama usia laptop, semakin banyak pula debu dan kotoran yang masuk dan menghalangi aliran udara. 

Konsultasikan laptop kalian untuk mengetahui bagaimana kalian dapat membuka laptop untuk membersihkan bagian-bagian ini. Namun, sebelum kalian mencoba melakukan pembersihan apa pun, pastikan kalian sudah melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Mematikan komputer
  2. Menyabut semua kabel
  3. Melepas baterai (jika memungkinkan)

2. Jaga Laptop Pada Permukaan Yang Keras Dan Datar

Jika tempat keluar masuknya udara laptop kalian ada di bagian bawah, maka permukaan yang tidak rata, seperti selimut, bantal, atau pangkuan paha kallian, akan menghalangi aliran udaranya. Selanjutnya, pendinginan terganggu, panas menumpuk, permukaan laptop kalian menjadi panas, suhu internal meningkat, dan akhirnya, laptop akan menjadi terlalu panas.

Kalian dapat dengan mudah menghindari semua hal ini dengan meletakkan laptop di permukaan yang keras dan rata. Kalian dapat menggunakan sesuatu yang sederhana seperti baki atau mendapatkan dudukan laptop atau dudukan pangkuan khusus.

3. Beli Laptop Cooler Atau Cooling Pad

Laptop cooler dimaksudkan untuk memberikan pendinginan tambahan. Namun, salah memilih cooler sebenarnya bisa memperburuk masalah. Sebelum kalian membeli cooler, kalian perlu memahami aliran udara masuk dan keluar dari laptop kalian.

Seperti disebutkan di atas, kebanyakan laptop menghirup udara pendingin dari bawah. Ini masuk akal karena udara hangat naik ke atas. Namun, cooler yang berada di bawah laptop dan menghisap udara darinya tidak berkontribusi pada pendinginan laptop dan justru mempercepat panas berlebih.

Jika laptop kalian memiliki tempat keluar masuknya udara pada bagian bawah, belilah cooler yang menghembuskan udara dingin ke atas, yaitu ke dalam laptop. Kalian juga bisa mendapatkan cooler pasif yang tidak mengonsumsi daya dan hanya menyerap panas.

4. Kurangi Aplikasi Yang Terbuka

Laptop yang overheat dapat berasal dari processor. Processor laptop akan bekerja extra ketika kalian membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Jadi untuk itu pastikan kalian hanya menjalankan aplikasi yang penting saja ketika menggunakan laptop. Tutup aplikasi yang tidak kalian gunakan, selain meyebabkan panas processor bertambah, terlalu banyak membuka aplikasi dapat membuat konsumsi listrik bertambah.

Kalian dapat mengurangi kecerahan layar atau mengurangi kecepatan CPU clock. Di Windows, underclocking atau undervolting dilakukan di BIOS tetapi juga dapat dikontrol melalui software.

5. Matikan Laptop Sejenak

Mungkin panas pada laptop diakibatkan karena laptop menyala terlalu lama tanpa henti. Untuk itu, coba shutdown dan dinginkan sejenak supaya suhu laptop kalian kembali normal. Setelah normal kalian bisa menghidupkannya kembali.

Kesimpulan

Jadi itulah beberapa cara mengatasi laptop overheat. Meskipun kalian memiliki perangkat yang tidak menunjukkan bukti overheat, sebaiknya bersihkan ventilasi dan kipasnya untuk mencegah penumpukan debu secara teratur. Dan jika kalian ingin ekstra hati-hati, selalu letakkan laptop kalian di atas permukaan yang kokoh dan rata.

Selain beberapa cara diatas, kalian bisa langsung menanyakan pada jasa service komputer. Tanyakan langsung pada ahlinya. Biasanya kalian akan mendapatkan beberapa penjelasan terkait dengan masalah laptop kalian.


Sekian artikel 5 Cara Mengatasi Laptop Overheat. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

Comparison Of The Dedicated Server And VPS: Differences & Features

Apa Itu Superkomputer Dan Fungsinya?

3 Cara Cek Kecepatan SSD Di Laptop Atau PC