10 Peran Pekerjaan Backend Developer Dan Skill Yang Dibutuhkan

10 Peran Pekerjaan Backend Developer

Peran pekerjaan backend developer adalah bagian penting dari pengembangan aplikasi web dan mobile. Pekerjaan ini bertanggung jawab untuk menangani semua tugas yang tidak terlihat oleh pengguna akhir, tetapi sangat diperlukan untuk menjaga aplikasi berjalan dengan lancar.

Pada artikel ini kita akan membahas peran pekerjaan backend developer dan skill apa saja yang dibutuhkan untuk kita bisa terjun kedalamnya.

Apa Itu Backend?

Backend adalah bagian dari sebuah sistem atau aplikasi yang tidak terlihat oleh pengguna, tetapi bertanggung jawab untuk menangani logika aplikasi dan komunikasi dengan sistem lain. Secara umum, backend terdiri dari tiga komponen utama: server, aplikasi, dan database.

Baca Juga: Perbedaan Front-End Dan Back-End Developer

Secara umum, backend bertugas untuk menangani logika aplikasi, mengolah data, dan menangani komunikasi dengan sistem lain. Backend juga bertanggung jawab untuk menangani autentikasi dan otorisasi, yaitu proses mengidentifikasi pengguna dan memberikan hak akses sesuai dengan level keamanannya. Backend juga dapat menangani pengelolaan data, seperti menyimpan, mengubah, dan menghapus data dari database.

Beberapa teknologi yang digunakan dalam pengembangan backend meliputi:

  • Framework web seperti Express.js (untuk Node.js), Ruby on Rails (untuk Ruby), dan Django (untuk Python).
  • Database seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, dan Cassandra.
  • Protocol komunikasi seperti REST atau GraphQL.

Apa Saja Peran Pekerjaan Backend Developer?

Seperti yang kita ketahui sebelumnya backend developer jobs atau pekerjaan pengembang backend adalah salah satu peran penting dalam pengembangan aplikasi atau situs web. Ini adalah bagian dari aplikasi yang tidak dapat dilihat oleh pengguna, tetapi sangat penting dalam mengatur bagaimana aplikasi atau situs web berfungsi. Berikut ini adalah beberapa peran pekerjaan backend developer yang harus kalian ketahui:

1. Menangani Komunikasi Antara Aplikasi Dan Database

Salah satu peran utama dari pekerjaan backend adalah menangani komunikasi antara aplikasi dan basis data. Pekerja backend harus dapat menulis kode yang efisien untuk mengambil, menambahkan, memperbarui, dan menghapus data dari basis data. Ini memerlukan pengetahuan tentang basis data, seperti SQL, dan pengetahuan tentang pemrograman, seperti Python atau Java.

2. Menangani Permintaan Dari Aplikasi

Selain itu, pekerja backend juga harus dapat menangani permintaan dari aplikasi dan mengembalikan respons yang sesuai. Ini memerlukan pengetahuan tentang protokol jaringan, seperti HTTP, dan pengetahuan tentang pemrograman, seperti Node.js atau Ruby on Rails.

3. Merancang Alur Website/Aplikasi

Peran pekerjaan backend developer berikutnya adalah memastikan pengguna bisa merasakan user experience yang baik. Caranya adalah dengan merancang alur penggunaan software yang mudah dan efisien. Untuk melakukan perancangan alur software ini, backend developer harus memiliki kemampuan coding dan logika pemrograman yang tinggi.

4. Pengembangan API

Pekerjaan backend developer selanjutnya adalah harus dapat mengembangkan API (Application Programming Interface) yang digunakan oleh frontend untuk berinteraksi dengan bagian backend. API mengizinkan aplikasi untuk mengambil data dari database atau sistem eksternal dan menampilkannya ke pengguna.

Backend harus menulis kode yang efisien dan aman untuk memastikan bahwa data yang diterima oleh aplikasi adalah valid dan tidak dapat diubah oleh pihak yang tidak berwenang.

5. Menjaga Keamanan Aplikasi

Di samping itu, pekerja backend harus menjaga aplikasi tetap aman dan terlindungi dari serangan yang mungkin datang dari luar. Ini memerlukan pengetahuan tentang keamanan jaringan dan cara untuk mencegah serangan, seperti enkripsi dan autentikasi.

6. Mengoptimalkan Performa Aplikasi

Selain peran-peran yang telah disebutkan sebelumnya, pekerja backend juga harus dapat mengelola dan mengoptimalkan performa aplikasi. Ini dapat meliputi tugas seperti mengoptimalkan kueri basis data, mengoptimalkan kode, dan mengatur skalabilitas aplikasi. Pekerja backend harus dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah performa yang mungkin muncul selama pengembangan dan produksi aplikasi.

7. Mengelola Infrastruktur Aplikasi

Pekerja backend juga harus dapat mengelola infrastruktur yang digunakan oleh aplikasi. Ini dapat meliputi tugas seperti mengelola server, mengatur pemasangan aplikasi, dan mengelola jaringan. Pekerja backend harus dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah infrastruktur yang mungkin muncul selama pengembangan dan produksi aplikasi.

8. Mengatasi Masalah Yang Muncul Di Backend

Backend developer harus dapat memelihara aplikasi dan mengatasi masalah yang muncul selama pengembangan dan produksi. Oleh sabab itu, backend developer memiliki tugas untuk melakukan troubleshooting. Masalah harus ditemukan untuk kemudian diperbaiki agar error tidak kembali muncul.

9. Pemeliharaan Kode Dan Pembaruan

Backend developer harus dapat memelihara kode dengan cara mengikuti standar kode yang ditetapkan dan mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Selain memelihara kode, backend developer juga harus melakukan perbaruan yang diperlukan untuk menjaga kompatibilitas dan keamanan pada aplikasi.

10. Membuat Dokumentasi

Selain melakukan pemeliharaan kode, backend developer harus dapat menyusun dokumentasi yang jelas dan detail untuk menjelaskan bagaimana aplikasi bekerja dan bagaimana mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Skills Yang Dibutuhkan Backend Developer

Untuk mendapatkan pekerjaan menjadi seorang backend developer, contohnya seperti c# software engineer. Kalian dituntut untuk bisa menjalankan seluruh tugas backend developer dengan baik, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki, di antaranya:

  1. Pemrograman: Kemampuan dalam pemrograman diperlukan untuk menulis kode yang digunakan dalam backend. Beberapa bahasa yang sering digunakan untuk backend development adalah Python, Java, Ruby, C#, dan PHP.`Pemrograman: Kemampuan dalam pemrograman diperlukan untuk menulis kode yang digunakan dalam backend. Beberapa bahasa yang sering digunakan untuk backend development adalah Python, Java, Ruby, C#, dan PHP.
  2. Database: Kemampuan dalam database diperlukan untuk mengelola data yang digunakan dalam aplikasi. Beberapa database yang sering digunakan adalah MySQL, MongoDB, dan PostgreSQL.
  3. Web Server: Kemampuan dalam web server diperlukan untuk mengatur bagaimana aplikasi berinteraksi dengan internet. Beberapa web server yang sering digunakan adalah Apache, Nginx, dan IIS.
  4. Pengetahuan tentang RESTful API: Kemampuan dalam membuat RESTful API diperlukan untuk mengatur bagaimana frontend dan backend berinteraksi.
  5. Algoritma dan Pemecahan Masalah: Kemampuan dalam algoritma dan pemecahan masalah diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam pengembangan aplikasi.
  6. Git: Kemampuan dalam menggunakan Git diperlukan untuk mengelola versi aplikasi dan bekerja dengan tim.
  7. Keterampilan komunikasi yang baik: Kemampuan komunikasi yang baik diperlukan untuk bekerja dengan tim dan menjelaskan teknologi yang digunakan kepada rekan kerja atau klien.
  8. Pengetahuan tentang keamanan: Kemampuan dalam mengimplementasikan keamanan di dalam aplikasi diperlukan untuk melindungi data pengguna dan mencegah serangan peretas.
  9. Keterampilan dalam menulis dokumentasi: Kemampuan dalam menulis dokumentasi yang baik diperlukan untuk membuat aplikasi mudah digunakan dan dipelihara.
  10. Kemampuan dalam menggunakan alat pengembangan: Kemampuan dalam menggunakan alat pengembangan seperti debugger, profiler, dan lainnya diperlukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja aplikasi.

Kesimpulan

Jadi itulah beberapa peran pekerjaan dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi backend developer. Intinya, peran pekerjaan backend developer sangat luas dan memerlukan keterampilan yang beragam. Pekerja backend harus dapat mengelola tugas yang berbeda dan mengatasi masalah yang berbeda selama pengembangan dan produksi aplikasi. Keberhasilan dalam pekerjaan backend sangat ditentukan oleh kemampuan untuk bekerja dengan tim, berkomunikasi dengan baik, dan mengatasi masalah dengan cepat dan efisien.


Sekian artikel 10 Peran Pekerjaan Backend Developer Dan Skill Yang Dibutuhkan. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…

Related posts

Apa Itu Git Bash Dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Pengertian Framework Dalam Pemrograman

Perbedaan OOP Dan Prosedural Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya