9 Cara Mengatasi The File Or Directory Is Corrupted And Unreadable Di Windows

The File Or Directory Is Corrupted And Unreadable

Error “The File or Directory is Corrupted and Unreadable” pada Windows dapat menghentikan penggunanya mengakses file penting mereka, tetapi itu dapat diperbaiki dengan mudah. Berikut adalah cara mengatasi The File or Directory is Corrupted and Unreadable.

Katakanlah kalian menghubungkan flash disk atau hard drive external yang berisi beberapa file penting ke komputer Windows kalian. Tetapi alih-alih mengaksesnya, kalian malah mendapatkan error “The file or directory is corrupted and unreadable”.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi The Parameter Is Incorrect Di Windows

Sekarang, satu-satunya cara untuk mendapatkan file kalian adalah dengan mengatasi error tersebut. Meskipun ini mungkin terdengar sedikit menakutkan. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini admin akan membahas beberapa cara mengatasi The File or Directory is Corrupted and Unreadable di Windows.

Apa Penyebab Error “The File or Directory is Corrupted and Unreadable”?

Ada beberapa alasan untuk error ini tetapi jika kalian dapat mengidentifikasi penyebabnya, proses pemecahan masalah akan lebih singkat. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab error “The File or Directory is Corrupted and Unreadable”:

  • Kerusakan fisik – Jika perangkat penyimpanan rusak secara permanen, kalian tidak dapat mengakses informasi yang disimpan. Juga, periksa integritas koneksi hardware Cari port atau kabel USB yang rusak.
  • MFT atau FAT rusak . MFT (Master File Table) berisi jenis file atau direktori, ukuran, waktu pembuatan, atau modifikasi, di antara info lainnya. Jadi kalian tidak akan dapat mengakses file jika MFT rusak atau corrupt. FAT (File Allocation Table) adalah sistem yang mirip dengan MFT, dan dirancang untuk hard drive. Jika FAT tidak berfungsi, itu juga bisa menyebabkan error yang sama.
  • Infeksi virus atau malware. Bukan rahasia lagi bahwa kalian dapat menginfeksi komputer dengan virus atau malware saat mendownload sesuatu dari sumber tidak resmi. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat eksternal kalian yang terhubung dan menghentikan kalian dari mengakses file.

Cara Mengatasi The File or Directory is Corrupted and Unreadable

Setelah kalian mengetahui beberapa penyebab error ini, sekarang kalian akan dengan mudah untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi The File or Directory is Corrupted and Unreadable.

1. Restart Komputer

Jika kalian terbiasa memasukkan komputer ke mode Sleep alih-alih mematikannya, kalian mungkin mengalami masalah dan perlambatan yang berbeda. Jadi ada kemungkinan error “The File or Directory is Corrupted and Unreadable” hanyalah error sementara yang akan hilang setelah kalian melakukan restart pada komputer. Jika kalian masih mendapatkan error yang sama setelah restart, lanjutkan ke solusi berikutnya.

2. Nonaktifkan Antivirus

Jika antivirus mendeteksi kemungkinan ancaman di drive eksternal, itu bisa menghentikan kalian mengaksesnya. Jika kalian yakin tidak ada ancaman pada drive, kalian dapat menonaktifkan antivirus untuk sementara saat menggunakan drive eksternal.

3. Ubah Lokasi File

Jika kalian mendapatkan error saat mencoba membuka folder atau file tertentu, coba ubah lokasinya. Jadi jika kalian ingin membuka file atau folder dari drive eksternal, salin di drive internal dan coba akses dari sana.

4. Pindai Drive

Memindai drive dari Properties adalah cara yang efisien untuk mencari error pada drive. Bergantung pada error apa yang dideteksi Windows, kalian dapat memilih tool yang tepat untuk memperbaikinya. Untuk memindai drive, klik kanan dan pilih Properties. Kemudian, di tab Tools, klik Check untuk memulai pemindaian.

5. Set Drive Letter Baru

Meskipun ini adalah trik yang aneh, ini mungkin membantu kalian memecahkan error “The File or Directory is Corrupted and Unreadable” di komputer Windows kalian. Ikuti langkah-langkah ini untuk mengubah huruf drive:

  1. Tekan Win + R untuk meluncurkan Run dialog box.
  2. Ketik diskmgmt.msc dan klik OK.
  3. Di jendela Disk Management, klik kanan drive eksternal dan pilih Change Drive Letter and Paths.
  4. Pilih huruf drive dan klik tombol Change.
  5. Di jendela Change Drive Letter or Path, centang Assign the following drive letter dan pilih huruf baru dari menu drop-down.
  6. Konfirmasi tindakan.

Drive eksternal kalian sekarang memiliki huruf baru, dan seharusnya kalian dapat membukanya. Jika kalian menggunakan skrip untuk membuka file dari drive, kalian juga harus memodifikasinya.

6. Jalankan Windows Memory Diagnostic Tool

Ada kemungkinan kalian tidak dapat mengakses file atau folder tertentu karena masalah terkait memori. Untuk memperbaikinya, kalian harus menggunakan Windows Memory Diagnostic tool. Cara termudah untuk meluncurkan tool ini adalah dengan memasukkan Windows Memory Diagnostic di Start menu search bar dan pilih yang paling cocok. Kemudian, pilih Restart now and check for problems.

Catatan: Sebelum memulai pemindaian, simpan semua pekerjaan kalian dan tutup semua aplikasi yang sedang berjalan.

7. Periksa Apakah Komputer Tedapat Malware

Jika kalian melihat masalah lain pada komputer, tidak hanya ketidakmampuan untuk mengakses hard drive eksternal, kemungkinan besar komputer sudah terinfeksi virus. Kalian dapat menggunakan antivirus pihak ketiga atau tool bawaan Windows untuk memperbaikinya:

  1. Buka Settings dan buka Update & Security.
  2. Dari panel kiri, klik Windows Security.
  3. Pilih Virus & threat protection.
  4. Klik Scan option dan pilih Full scan.
  5. Setelah pemindaian selesai, restart komputer kalian dan coba akses hard drive eksternal.

Baca Juga: 8 Aplikasi Anti Virus Terbaik Saat Ini (Free)

8. Jalankan Command Line

Jika kalian masih mendapatkan pesan error “The file or directory is corrupted and unreadable” saat mencoba membuka hard drive eksternal, ada kemungkinan drive tersebut mengalami bad sector. Dalam hal ini, kalian harus menjalankan perintah chkdsk untuk memperbaikinya. Ikuti langkah-langkah dibwah ini untuk melakukannya:

  1. Di start menu search bar cari command prompt kemudian klik kanan dan pilih Run as administrator.
  2. Setelah jendela command prompt terbuka kemudian ketik chkdsk x: /f /r dan tekan Enter. Ingatlah untuk mengganti x dengan huruf drive kalian.
  3. Windows sekarang akan memindai drive dan mencari bad sector, error direktori, cluster yang hilang, dan memulihkan data jika perlu. Berapa lama waktu pemindaian tergantung pada kecepatan drive read dan ukuran data.

Jika kalian menjalankan perintah dan Command Prompt menampilkan pesan “Cannot open volume for direct access”, restart komputer kalian dan coba lagi. Jika mendapatkan error “Unable to determine volume version and state. CHKDSK aborted.”. Dalam hal ini, kemungkinan besar data drive kalian rusak.

9. Format Hard Drive Eksternal

Jika kalian masih tidak dapat mengakses file, ada satu solusi lagi yang dapat kalian coba. Memformat drive. Meskipun akan memperbaiki masalah, itu juga akan menghapus data yang kalian simpan di drive. Sebelum memformatnya, kalian harus memulihkan data.

Untuk memformat drive kalian, klik kanan dan pilih Format. Di jendela Format, pilih sistem file dan centang opsi Quick format. Kemudian, klik Start untuk meluncurkan proses.

Kesimpulan

Jadi itulah cara mengatasi the file or directory is corrupted and unreadable. Mengalami error memang selalu membuat frustrasi, terutama ketika mereka menghentikan kalian dari mengakses file. Tetapi dengan sedikit kesabaran, kalian dapat mengatasinya. Ini bisa berfungsi sebagai pengingat untuk selalu membackup file dan folder penting. Kalian dapat menggunakan layanan penyimpanan cloud untuk melakukannya karena ada banyak opsi yang tersedia.


Sekian artikel 9 Cara Mengatasi The File or Directory is Corrupted and Unreadable Di Windows. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih

Related posts

8 Cara Mengamankan Akun WhatsApp Dari Hacker

2 Cara Menambah VRAM 32MB Menjadi 128MB

8 Cara Mengatasi This Installation Package Could Not Be Opened Di Windows